Nama : Mido Albarado
Npm : 195100024
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=BaR9jVuEKOA
Keterkaitan Audit Sistem dan Metodologi
Sanyoto (2017) Audit berasal dari bahasa Latin “Audire" yang berarti mendengar atau to hear, yaitu pada zaman dahulu apabila seorang pemilik organisasi usaha merasa ada suatu kesalahan atau penyalahgunaan, maka ia mendengarkan kesaksian orang tertentu.
Audit banyak menggunakan pihak eksternal untuk membuat suatu sistem menjadi lebih maksimal dan bisa sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kusrini (2017) Sistem adalah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (Dengan tugas atau fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.
Sistem bagi dunia teknologi sering dibicarakan dan salah satu statement yang bisa diambil ialah milik Kusrini tahun 2017, ketika membahas sistem ada beberapa hal yang akan terhubung diantaranya berkas data, sistem informasi, laporan harian penjualan dan ada administrator.
Jogiyanto (2015) Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Kualitas suatu informasi yang sangat bernilai dan berguna bagi penerimanya tergantung pada beberapa hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Relevan bisa di statement kan sebagai hal yang dapat diterima secara spesifik.
Secara keseluruhan pengertian audit sistem informasi menurut Sanyoto (2017) Merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau tidak disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer tersebut.
Penggabungan antara beberapa pengertian yang telah dipaparkan diantaranya ; pengertian audit, pengertian sistem, pengertian sistem informasi. Hingga kesimpulan dari yang telah disebutkan di atas bisa tergambar di kutipan (Sanyoto,2017).
Metodologi Analisis
Dalam penelitian untuk pengembangan sistem ini menggunakan metodologi analisis dan desain sistem terstruktur (Structured system analysis and design). Metodologi analisis dan desain terstruktur adalah metodologi yang digunakan pada tahap analisis dan tahap desain. Metodologi ini termasuk dalam kelompok data oriented methodologies yang menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses, lebih spesifik metodologi analisis dan desain terstruktur masuk dalam kategori data flow oriented methodologies dimana metodologi ini didasarkan kepada pemecahan dari sistem kedalam modul-modul berdasarkan tipe elemen data dan tingkah laku logika modul tersebut didalam sistem. Dengan metodologi ini sistem secara logika dapat digambarkan secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya didalam modul-modul di sistem (Jogiyanto, 2005). Jadi metodologi digunakan ketika akan mengembangkan suatu sistem dengan beberapa argumen teknis yang bisa dipersiapkan diawal, seperti arus data kemudian koneksi antar fungsi.
Ada beberapa tahapan metodologi analisis diantaranya sebagai berikut ;
Kebijakan dan perencanaan sistem, Menurut John W Satzinger, Robert B Jackson, dan Stephen D Burd (2012:5), perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Analisis sistem, adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
Desain sistem, adalah seperangkat pola yang saling berhubungan dan praktik bersama yang terorganisir secara koheren. Sistem desain membantu dalam desain produk digital dan pengembangan produk seperti aplikasi atau situs web.
Seleksi sistem merupakan tahap seleksi memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.
Implementasi sistem Merupakan tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem agar siap untukdioperasikan.
Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan dari penjelasan di atas bahwa audit sistem informasi berguna untuk meningkatkan daya kinerja suatu perusahaan dan hal tersebut juga poin penting yang harus dimiliki suatu instansi. Audit bisa dan memang dituntut untuk menata juga meminimalisir kerugian-kerugian yang tanpa disadari akan terjadi di kemudian hari.
Audit Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk membuktikan dan menentukan apakah sistem aplikasi komputerisasi yang digunakan telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, apakah aset organisasi sudah dilindungi dengan baik dan tidak disalah gunakan, apakah mampu menjaga integritas data, kehandalan serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer.
Tahapan metodologi analisis yakni kebijakan dan perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, seleksi sistem serta implementasi sistem.
No comments:
Post a Comment